Sabtu, 08 Maret 2014

Jatuh Cinta Diam-diam

Pada akhirnya, orang yang jatuh cinta diam-diam hanya bisa mendoakan. Mereka cuma bisa mendoakan, setelah capek berharap, pengharapan yang ada dari dulu, yang tumbuh dari mulai kecil sekali, hingga makin lama makin besar, lalu semakin lama semakin jauh.
Orang yang jatuh cinta diam-diam pada akhirnya menerima. Orang yang jatuh cinta diam-diam paham bahwa kenyataan terkadang berbeda dengan apa yang kita inginkan. Terkadang yang kita inginkan bisa jadi yang tidak kita sesungguhnya butuhkan. Dan sebenarnya, yang kita butuhkan hanyalah merelakan.
Orang yang jatuh cinta diam-diam hanya bisa, seperti yang mereka selalu lakukan, jatuh cinta sendirian.
-Radityadika

Kata-kata Radityadika yang satu ini memang dalam artinya, JATUH CINTA DIAM_DIAM sebenarnya cuma orang iseng yang mau ngelakuin hal tersebut, dan sayangnya saya juga termasuk salah satu orang iseng tersebut. Saya mulai iseng saat melihat kandungan dari salah satu ayat Al-Qur'an.
 
Inilah yang telah diperingatkan oleh Allah Swt dalam surat Az Zukhruf ayat 67:
‘Orang-orang yang akrab saling kasih mengasihi (teman-teman karib), pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain, kecuali orang-orang yang bertakwa.

Jika cinta keduanya tidak berlandaskan ketakwaan kepada Allah maka keduanya bisa saling bermusuhan kelak di akhirat. Apalagi jika cinta keduanya justru menyebabkan terjadinya perbuatan maksiat baik kecil maupun besar. Tentu kelak mereka berdua akan bertengkar di akhirat. Seseorang yang sangat mencintai kekasihnya sering melakukan apa saja demi kekasihnya. Tak peduli pada apa pun juga. Terkadang juga tidak peduli pada pertimbangan dosa atau tidak dosa. Jika yang dilakukan adalah dosa tentu akan menyebabkan keduanya akan bermusuhan kelak di akhirat.

Memang sangat sulit kehilangan seseorang yang kita sayang didunia ini, namun akan lebih sulit lagi jika berseteru dengannya di akhirat nanti. Jika jatuh cinta diam-diam bisa menyelamatkan kami dari perseteruan di akhirat nanti, saya lebih memilih diam.

0 komentar:

Posting Komentar