Rindumu mulai mengusikku
Diantara kata, kau hadir menjadi sajak
Menyelinap dalam senyap
Mencipta puisi lewat sepi
Bersama tatap yang teduh
Membuatku jatuh tanpa harus terbunuh
Dengan mantra senyum itu,
Mampu mengubah manis menjadi rindu
Akupun ingat suara itu,
Lemburan cinta dan kasih yang beradu
Padamu,
Aku tertawan secara ikhlas,
Berharap semestaku ialah kamu
0 komentar:
Posting Komentar