PENGERTIAN CINTA KASIH
Cinta adalah kekuatan manusia yang paling tinggi oleh karena itu
semua orang memiliki cinta. Selain itu Cinta juga sumber kekuatan dari
segalanya, kita tidak akan dapat mewujudkan setiap impian kita tanpa cinta
karena cinta dapat memberikan dorongan dan motivasi terhadap diri
seseorang.untuk menghasilkan sesuatu yang dinginnkan dapat tercapai dengan
indah. Sedangkan kasih adalah perasaan sayang atau cinta kepada atau sangat
menaruh belas kasihan. sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta, Karena itu
cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang
yang disertai dengan menaruh belas kasihan. Banyak orang memaknakan arti cinta
itu kepada pasangannya dan sedangkan kasih itu diberikan kepada ibu,ayah,
adik,kakak, nenek,kakek,teman,sahabat,saudara lainya bahkan kita bisa
memberikan kasih kepada orang lain yang belum kita kenal sebelumnya. walah
sejauh ini terlihat berbeda antara cinta dan kasih, tetapi makna yang
sesungguhnya adalah sama-sama memiliki rasa sayang terhadap seseorang.
Tanpa kasih, cinta tidak akan muncul begitu saja sebaliknya. dan
bukan hanya manusia yang mempunyai cintah dan kasih tetapi seluruh mahluk hidup
di dunia memilikinya.
Cinta kasih tidak selalu ditujukan kepada pasangan kita tetapi
pada dasarnya cinta kasih adalah anugerah yang dianugerahkan tuhan kepada
seluruh makhluk-mahluknya, misalnya , ketika seekor hewan yang hidup
sendirian,sudah pasti nantinya akan mati dan tak tau arah,sama dengan manusia
yang butuh akan mahluk lainnya untuk saling melengkapi. seperti hewan
dengan anaknya, ketika anaknya diganggu oleh hewan lainya dengan sendirinya induk
dari anak hewan terebut melindungi anaknya.Naluri inipun ada pada manusia,
dimulai dari cinta kasih orang tua kepada anaknya, begitu pula sebaliknya. Akan
tetapi naluri kasih sayang ini dapat tertutup jika terdapat hambatan – hambatan
misalnya pertengkaran, permusuhan, ketidaksukaan dan lainnya.
Kasih Sayang
Islam menghendaki agar kasih sayang dan sifah belas kasih
dikembangkan secara wajar. Jika diperinci maka ruang lingkup kasih sayang ini
dapat dibedakan menjadi beberapa tingkatan :
1.
Kasih sayang dalam lingkungan keluarga, kasih orang tua kepada
anak, kasih suami kepada istrinya, kasih antara orang yang bersaudara dan
berkeluarga.
2.
Kasih sayang dalam lingkungan bangsa. Perasaan kasih sayang dan
simpati yang timbul akibat persamaan rumpun, suku bangsa, rasa senasib dalam
perjuangan yang menyangkut kenegaraan.
3.
Kasih sayang dalam lingkungan kegamanaan. Mencintai dan
mengasihi sesame orang yang seagama karena memandang saudara dalam akidah dan
keyakinan.
4.
Kasih sayang dalam bentuk perikemanusiaan. Mencintai sesama
manusia atas dasar pengertian bahwa manusia adalah sama – sama berasal dari
satu keturunan, asalnya satu bapak dan satu ibu.
5.
Kasih sayang kepada sesama mahluk (Universal)
Misalnya saling mengasihi, mengasihi hewan dan tumbuh –
tumbuhan.
Kasih sayang dalam diri pribadi seseorang, antara lain :
1.
Pemurah : Sikap infak, yakni rela membelanjakan harta bagi
kepentingan keluarga dan social.
2.
Tolong menolong : sikap gotong royong
3.
Pemaaf : Berlapang dada, memafkan sahabat – sahabatnya yang
pernah bersalah.
4.
Damai : Cenderung mengulurkan tangan, perdamaian kepada
orang yang memusuhinya.
5.
Persaudaraan : Rasa kasih sayang kepada sesame mukmin dan
muslim
6.
Menghubungkan tali kekeluargaan (Silaturahmi) : seorang
muslim tidak akan senang memutuskan tali kekeluargaan.
Bentuk Wujud Cinta Kasih
Bentuk wujud cinta kasih manusia kepada penciptanya adalah
pengabdian, kesetiaan, ketaatan dan sebagaimana. Sebagaimana keterikatan
manusia kepada tuhannya. Sedangkan wujud cinta kasih makhluk hidup kepada
sesamanya terbagi atas 3.Pertama cinta philiayakni seperti cinta kepada
saudara, cinta kepada orang tua, cinta kepada teman, cinta kepada sesama. Yang
kedua cinta eros yakni cinta yang menegakkan aspek ragawi (erotis).Yang ketiga
cinta amor yakni cinta yang menekankan aspek psikologis dan emosi.Unsur cinta
adalah keterikatan, keintiman dan kemesraan. Ketiganya menyatu dalam segitiga.
Dan menjadi ketergantungan. Ketiga unsur cinta ini sama kuat. Namun jika
ketiganya tidak sama-sama kuat akan mengakibatkan cinta yang hambar. Dan ada
ketidak seimbangan antara yang satu dengan yang lainnya.Sedangkan cinta kasih
manusia kepada alam atau lingkungannya terwujud dalam bentuk menjaga
lingkungan, menciptakan keserasian, keselarasan, keseimbangan dengan alam
lingkungan sehingga dapat tercapai kehidupan yang aman dan tentram. Cinta kasih
manusia kepada dirinya sendiri terwujud dalam bentuk menjaga dirinya sendiri
unsur-unsur yang terdapat dalam cinta adalah simpati seperti kenal, tahu,
pengertian, dan perhatian. dan emosi seperti pengorbanan, tanggung jawab,
saling menghormati dan kasih sayang. Cinta kasih terjadi apabila perasaan
simpati antara 2 subjek saling mengisi dan melengkapi sehingga terjadilah
dinamika cinta. Setiap makhluk hidup memerlukan cinta dan kasih. Karena cinta
dan kasih merupakan keperluan fundamental setiap makhluk hidup. Tanpa kita
sadari dalam diri manusia terdapat cinta kasih. Emosi ini terjadi antara kita
dan orang lain bahkan dengan ketidak sengajaan. Bahkan emosi ini juga terjadi
antara manusia 1 kepada manusia lainnya yang belum kenal.
Cinta kasih adalah suatu perasaan ingin memberikan kasih sayang,
perlindungan, kenyamanan, kebahagiaan, dan ketentraman kepada seseorang secara
tulus dan ikhlas tanpa ada paksaan atau tuntutan dan tanpa berharap imbalan
apapun.
CINTA MENURUT AJARAN AGAMA
Ada yang berpendapat bahwa etika cinta sangat mudah dipahami
apabila tidak dikaitkan dengan agama. Dalam kehidupan, cinta menampakan diri
dalam bentuk apapun. Terkadang seseorang mencintai dirinya sendiri dan orang
lain. Atau keluarga, harta, Allah dan Rasul/Berbagai bentuk cinta dapat kita
dapatkan dalam kitab suci Al-Quran.
·
Cinta Diri
Cinta diri erat kaitannya dengan dorongan menjaga diri untuk
tetap hidup, mengembangkan potensi diri dan mengaktualisasikan dirinya. Jadi ia
mencintai sesuatu yang membuat dirinya menjadi lebih baik. Dan sebaliknya dia
akan membenci sesuatu yang membuat hidupnya sedih atau terancam mara
bahaya. Al-Qur’an telah mengungkapkan cinta alamiah manusia terhadap
dirinya sendiri, kecenderungan untuk menuntut segala sesuatu yang bermanfaat
dan berguna bagi dirinya, dan menghindarkan segala sesuatu yang membahayakan
dirinya
·
Cinta Kepada Sesama Manusia
Agar manusia dapat hidup dengan penuh keserasian, ketentraman
serta keharmonisan dengan orang lain, setiap manusia harus menghilangkan sifat
egois atau ingin menang sendiri dan juga membatasi rasa cintanya kepada diri
sendiri. Al-Qur’an juga menyeru kepada orang-orang yang beriman agar
saling cinta mencintai seperti cinta mereka terhadap diri sendiri.
·
Cinta Kepada ALLAH
Puncak cinta manusia, yang paling bening, jernih dan spiritual
ialah cintanya kepada Allah dan kerinduannya kepada-Nya. tidak hanya dalam
shalat, pujian, dan doanya saja, tetapi juga dalam tindakan dan tingkah
lakunya, semua tingkah laku dan tindakan ditujukan kepada Allah.
·
Cinta Kepada Rasul
Cinta kepada rasul, yang diutus oleh Allah sebagai rahman bagi
seluruh alam semesta, menduduki peringkat kedua setelah cinta kepada Allah.
Kasih Sayang
Kasih sayang adalah suatu sikap saling menghormati dan mengasihi
semua ciptaan Tuhan baik makhluk hidup maupun benda mati. Seperti menyayangi
diri sendiri berdasarkan hati nurani yang luhur.
Kasih sayang adalah faktor yang paling penting dalam kehidupan
karna setiap orang ingin diperhatikan baik dari keluarga ataupun orang-orang
dilingkungan sekitar orang itu bersosialisasi. Apabila manusia hidup tanpa
mendapatkan kasih sayang dapat mengganggu perkembangan psikis orang tersebut.
Manusia akan merasakan kekeringan apabila hidup tanpa kasih sayang.
Kemesraan
Kemesraan berasal dari kata dasar mesra yang artinya perasaan
simpati yang akrab. Kemesraan adalah hubungan akrab baik antara pria dan wanita
yang sedang dimabuk asamara maupun yang sudah berumah tangga. kemesraan
merupakan perwujudan kasih sayang yang telah mendalam. Kemesraan adalah
perwujudan dari cinta, kemesraan dapat menimbulkan daya kreativitasmanusia,
kemesraan dapat menciptakan berbagai bentuk seni sesuai dengan kemampuan
bakatnya.
Belas Kasihan
Belas kasihan adalah emosi manusia yang muncul akibat melihat
penderitaan orang lain. Rasa belas kasihan membuat orang-orang merasa iba
sehingga ingin menolong atau memberikan sesuatu yang bisa membahagiakan atau
meringankan beban orang-orang yang mengalami kesulitan atau musibah.
Belas kasihan juga dilandaskan dengan rasa kasih sayang sesama
manusia. Jadi sesama umat manusia kita harus saling tolong menolong untuk
meringkankan beban setiap orang yang mengalami kesulitan. Sehingga setiap orang
dapat merasakan kebahagiaan.
Cinta Kasih Erotis
Cinta kasih erotis adalah rasa cinta yang dipenuhi oleh rasa
nafsu dan rasa ingin memiliki lebih. Yang saya tahu rasa cinta seperti ini
biasanya dimiliki oleh orang yang sudah menikah atau mempunyai hubungan
suami-istri.
CINTA MENURUT NEGARA
Sebagai warga negara sudah selayaknya kita menghormati bangsa
dan negara kita sendiri apapun adanya dan kondisinya. Orang-orang yang tidak
menghormati serta membenci bangsa dan negara tempat kelahirannya bisa disebut
sebagai penghianat. Apa salahnya tanah air kita yang begitu kaya raya dan
indah, karena kesalahan hanya ada pada manusia-manusianyalah yang menciptakan
kebencian.
Dengan adanya rakyat yang mencintai tanah airnya, maka negara
akan aman dari berbagai macam gangguan yang datang baik dari dalam maupun dari
luar negara. Dengan cinta tanah air kita dapat bahu membahu membangun negri ini
agar bisa sejajar dengan negara-negara maju. Dengan menyayangi negara indonesia
ini kita akan berupaya sekuat tenaga memberikan yang terbaik bagi sesama, bukan
malah menghancurkannya. Banyak pihak asing yang ingin menguasai dan merusak
negara kita, sehingga perlu kita jaga dan pertahankan hingga titik darah
penghabisan. Kalau bukan kita siapa lagi? dan kita mau tinggal di mana kalau
kita kehilangan negara ini.
Cara Memunculkan / Meningkatkan Rasa Cinta Terhadap Negara :
1. Mempelajari sejarah perjuangan para pahlawan pejuang
kemerdekaan kita serta menghargai jasa para pahlawan kemerdekaan.
2. Menghormati upacara bendera sebawai perwujudan rasa cinta
tanah air dan bangsa Indonesia.
3. Menghormati simbol-simbol negara seperti lambang burung
garuda, bendera merah putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan lain
sebagainya.
4. Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri agar pengusaha
lokal bisa maju sejajar dengan pengusaha asing.
5. Ikut membela mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan bangsa
dan negara Indonesia dengan segenap tumpah darah secara tulus dan ikhlas.
6. Turut serta mengawasi jalannya pemerintahan dan membantu
meluruskan yang salah sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
7. Membantu mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia kepada
warga negara asing baik di dalam maupun luar negeri serta tidak melakukan
tindakan-tindakan yang mencoreng-moreng nama baik bangsa indonesia.
8. Menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar pada
acara-acara resmi dalam negeri.
9. Beribadah dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk
kemajuan bangsa dan negara Indonesia.
10. Membantu mewujudkan ketertiban dan ketentraman baik di
lingkungan sekitar kita maupun secara nasional.
CONTOH HUBUNGAN YANG BAIK ANTAR MANUSIA
Saling Mengasihi kepada sesama
Nala dan Romi adalah 2 anak sholeh yang hidup begitu sederhana,
mereka kakak beradik yang sangat rukun. Suatu hari di jalan mereka
bertemu dengan nenek-nenek yang sudah sangat tua sekali, nenek itu terlihat
begitu bingung.
Nala : “Assalamu alaikum nek, nenek mau kemana?”
Nenek : “Nenek mau kerumah cucu nenek, tapi alamatnya lupa”.
Romi : “Aduh kak, kasihan sekali nenek ini. Bagaimana kalau kita bantu nenek ini kak?”
Nala : “Iya dek. Nek mampir dulu yuk kerumah kita yuk, nanti kita antar nenek mencari rumah cucunya setelah shalat dzuhur ini”.
Nenek : “Nenek mau kerumah cucu nenek, tapi alamatnya lupa”.
Romi : “Aduh kak, kasihan sekali nenek ini. Bagaimana kalau kita bantu nenek ini kak?”
Nala : “Iya dek. Nek mampir dulu yuk kerumah kita yuk, nanti kita antar nenek mencari rumah cucunya setelah shalat dzuhur ini”.
Nenek tersebut akhirnya mau mampir kerumah dua anak tersebut.
Sampai dirumah mereka disambut olah ibunya. Kemudian mereka menceritakan perihal yang terjadi dengan nenek tersebut. Ibu mereka mau mengerti dan akan ikut membantu untuk mencari cucu nenek tersebut.
Sampai dirumah mereka disambut olah ibunya. Kemudian mereka menceritakan perihal yang terjadi dengan nenek tersebut. Ibu mereka mau mengerti dan akan ikut membantu untuk mencari cucu nenek tersebut.
Sesuai janji mereka kepada nenek, mereka berdua membantu nenek
mencari cucunya setelah mengerjakan shalat dzuhur.
Tiba di satu rumah yang begitu besar, mereka coba untuk bertanya kepada salah seorang penjaga rumah.
Tiba di satu rumah yang begitu besar, mereka coba untuk bertanya kepada salah seorang penjaga rumah.
Nala : “Assalamu’ alaikum pak, saya mau tanya kira2 bapak tahu
rumah Jihan nggak ya? Anaknya bapak Sutisna?”
Penjaga rumah : “Ade dari mana?”
Nala dan Romi menceritakan sedikit tentang nenek.
Penjaga rumah : “Ade beruntung, disinilah rumah pak Sutisna, dan Jihan anaknya”.
Nala dan Romi begitu senang akhirnya sudah menemukan tempat tinggal yang dicari oleh nenek.
Nenek pun diantar masuk kerumah.
Penjaga rumah : “Ade dari mana?”
Nala dan Romi menceritakan sedikit tentang nenek.
Penjaga rumah : “Ade beruntung, disinilah rumah pak Sutisna, dan Jihan anaknya”.
Nala dan Romi begitu senang akhirnya sudah menemukan tempat tinggal yang dicari oleh nenek.
Nenek pun diantar masuk kerumah.
Didalam rumah mereka bertemu dengan Jihan, Jihan menangis
melihat nenek datang.
Setelah lama berbincang bincang sang nenek bercerita, Nala dan Romi teringat akan waktunya shalat.
Jihan mempersilahkan mereka berdua untuk shalat dirumahnya.
Setelah lama berbincang bincang sang nenek bercerita, Nala dan Romi teringat akan waktunya shalat.
Jihan mempersilahkan mereka berdua untuk shalat dirumahnya.
Setelah selesai shalat Ashar mereka ijin pamit pulang. Walaupun
berat rasanya Jihan dan nenek membiarkan mereka pulang.
Sesampainya dirumah mereka menceritakan kepada ibu apa yang tadi siang mereka alami. “Ibu ikut senang dengan apa yang telah kalian lakukan”.
Sesampainya dirumah mereka menceritakan kepada ibu apa yang tadi siang mereka alami. “Ibu ikut senang dengan apa yang telah kalian lakukan”.
Beberapa Нari kemudian setelah mereka menolong nenek, sepulang
dari sekolah mereka melihat banyak sekali mobil didepan rumah. Dan ketika
mereka melihat ke dalam rumah, tanpa disangka ada nenek, Jihan, pak Sutisna dan
istrinya.
Mereka ikut menyambut kedatangan dua anak ini. Nala dan Romi pun senang sambil memeluk sang nenek. Lama juga keluarga pak Sutisna berkunjung ke rumah Nala, sampai akhirnya di malam Нari mereka pamit untuk pulang. Pak Sutisna memberikan sebuah amplop kepada ibu. Tanpa diduga hadiah dari pak Sutisna adalah voucher untuk berangkat umroh, ibu menangis bahagia sambil memeluk Nala dan Romi. Begitu indah terasa bila kita saling mengasihi kepada sesama.
Mereka ikut menyambut kedatangan dua anak ini. Nala dan Romi pun senang sambil memeluk sang nenek. Lama juga keluarga pak Sutisna berkunjung ke rumah Nala, sampai akhirnya di malam Нari mereka pamit untuk pulang. Pak Sutisna memberikan sebuah amplop kepada ibu. Tanpa diduga hadiah dari pak Sutisna adalah voucher untuk berangkat umroh, ibu menangis bahagia sambil memeluk Nala dan Romi. Begitu indah terasa bila kita saling mengasihi kepada sesama.
TANGGAPAN
Manusia diciptakan sebagai makhluk sosial, dimana dalam
kehidupannya pasti kita membutuhkan pertolongan dan bantuan orang lain. Tidak
satu pun manusia yang mampu menjalani hidup di dunia ini dengan kesendiriannya.
Untuk itu kita harus berbaik hati, menanamkan rasa kasih sayang, saling
mengasihi antar sesama tanpa harus melihat latar belakang agama atau apapun.
Karena Allah pun tidak pernah melarang umatnya untuk hidup berdampingan, rukun,
saling mengasihi dan menghormati antar sesama. Sebagaimana yang dijelaskan
dalam al-Qur’an surat al-Mumtahanah ayat 8-9 .
”Allah
tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang
yang tiada memerangimu karena agama, dan tidak (pula) mengusir kamu dari
negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.
Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang
yang memerangimu karena agama, dan mengusir kamu dari negerimu, dan membantu (orang
lain) untuk mengusirmu. Dan barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka
mereka itulah orang-orang yang zalim. (Qs.
al-Mumtahanah: 8-9)”
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar