Minggu, 29 Desember 2013

KEADILAN



PENGERTIAN KEADILAN
Keadilan menurut Aristoteles seorang  filosof asal yunani adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah antara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung ekstrem ini menyangkut dua orang atau benda. Bila kedua orang tersebut mempunyai kesamaan dalam ukuran yang telah ditetapkan, maka masing-masing orang harus memperoleh benda atau hasil yang sama, kalau tidak sama, maka masing – masing orang akan menerima bagian yang tidak sama, sedangkan pelangggaran terjadap proporsi tersebut disebut tidak adil. Keadilan oleh Plato diproyeksikan pada diri manusia sehingga yang dikatakan adil adalah orang yang mengendalikan diri dan perasaannya dikendalikan oleh akal. Socrates memproyeksikan keadilan pada pemerintahan. Menurut Socrates, keadilan akan tercipta bilamana warga Negara sudah merasakan bahwa pemerintah sudah melakukan tugasnya dengan baik. Mengapa diproyeksikan kepada pemerintah ? sebab pemerintah adalah pimpinan pokok yang menentukan dinamika masyarakat. Menurut pendapat yang lebih umum dikatakan bahwa keadilan itu adalah pengakuan dan pelakuan yang seimbang antara hak dengan kewajiban. Keadilan terletak pada keharmonisan menuntuk hak dan menjalankan kewajiban. Atau dengan kata lain, keadilan adalah keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi hak nya dan setiap orang  memperoleh bagian yang sama dari kekayaan bersama.
Keadilan dapat diartikan sebagai suatu tindakan atau perilaku yang tidak berdasarkan kesewenang-wenangan atau kekacauan. Keadilan juga dapat diartikan sebagai suatu tindakan yang didasarkan norma-norma, baik norma agama maupun hukum yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara. Keadilan ditunjukkan melalui sikap dan perbuatan yang tidak berat sebelah dan memberi sesuatu kepada orang lain yang menjadi haknya secara rata atau seimbang.
 Keadilan menurut saya adalah suatu perilaku yang di lakukan oleh manusia yang memberlakukan sesuatu pada tempatnya tidak berat sebelah dalam arti kata seimbang atau terjadi ketimpangan disalah satu sisi sesuai dengan aturan yang berlaku .


MACAM-MACAM KEADILAN

1. Keadilan Legal atau Keadilan Moral
Plato berpendapat bahwa keadilan dan hukum merupakan substansi rohani umum dan masyarakat yang membuat dan menjaga kesatuannya. Dalam suatu masyarakat yang adil setiap orang menjalankan pekerjaan yang menurut sifat dasamya paling cocok baginya (The man behind the gun). Pendapat Plato itu disebut keadilan moral, sedangkan, Sunoto menyebutnya keadilan legal.
Keadilan timbul karna penyatuan dan penyesuaian untuk memberi tempat yang selaras kepada bagian-hagian yang membentuk suatu masyarakat. Keadilan terwujud dalam masyarakat bilamana setiap anggota masyarakat melakukan fungsinya secara baik.
2. Keadilan Distributif
Aristoles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama (justice is done when equals are treated equally). Sebagai contoh, Didin bekerja 10 tahun dan Ichsan bekerja 5 tahun. Pada waktu diberikan hadiah harus dibedakan antara Didin dan Ichsan. yaitu perbedaan sesuai dengan lamanya bekerja. Andaikata Didin menerima Rp. 100.000.- maka Ichsa harus menerima. Rp 50.000. Akan tetapi bila besar hadiah Didin dan Ichsan sama justru hal tersebut tidak adil.
3. Keadilan Komutatif
Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum. Bagi Aristoteles pengertian keadilan itu merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam rnasyarakat Semua tindakan yang bercorak ujung ekstrim menjadikan ketidakadilan dan akan merusak atau bahkan menghancurkan pertalian dalam masyarakat.
4. Keadilan Sosial
Pasti kita sering mendengar kata keadilan sosial yang terdapat pada dasar negara kita yaitu “pancasila” yang terdiri dari 5 sila dan kata keadilan sosial terdapat pada sila ke 5 yang berbunyi “keadilan sosial bagi seluruh masyarakat indonesia” dari sila-sila pancasila tersebut pasti memiliki makna dan tujuan yang ingin dicapai oleh bangsa indonesia termasuk sila ke 5 dimana bangsa kita memberlakukan keadilan bagi setiap masyarakat indonesia dalam kehidupan sosial. Tapi masih banyak tuh sekarang tentang perilaku oemerintah yang kurang adil terhadap warga negara yang ada di pedalaman yang kurang mendapatkan perhatian baik dari segi pendidikan maupun kesehatan. Nah kalo sudah begini mau menyalahkan siapa ????? masa kita harus menyalahkan dasar negara kita yang sudah mendasari jiwa seluruh masyarakat indonesia atau mungkin penyelenggaraan kepemerintahan di indonesia belum yang belum amanah dalam menjalankan tugas dan perlu dibenahi lagi… tapi dibenahi terus kok engga berubah-berubah yaaaaaa dari tahun ke tahun..
KEJUJURAN
Hehehe baru saja tadi kita bahas tentang ketidak jujuran penyelenggaraan kepemerintahan di indonesia sekarang mari kita bahas apa itu kejujuran. kejujuran itu berasal dari kata jujur atau “honest” dalam bahasa inggris yang artinya mengatakan sesuatu yang sesuai dengan hati nuraninya,atau apa yang dikatakan itu sesuai sengan kenyataan yang ada atau yang benar-benar terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Orang yang jujur itu pasti dalam berusaha akan sukses dan orang yang jujur umumnya mempunyai hati yang bersih karena hidupnya selalu diselimuti kebaikan dan kebenaran. Kejujuran itu ada kaitannya dengan perbuatan menempati janji jangan lah jadi orang yang PHP nmenurut bahasa sekarang yang artinya pemberi harapan palsu ,,oleh karena itu yang pernah ngasih harapan palsu ataupun yang di bohongi,jangan diulangi lagi karena pasti sakit(berdasarkan pengalaman pribadi penulis) karena di dalam menempati janji disana tersiar kata-kata yang yang terkandung dalam hati manusia yang berupa kehendak harapan dan niat jadi dipikir-pikir terlebih dahulu sebelum membuat janji dan janganlah mengumbar janji palsu.

KECURANGAN
Kecurangan yang berasal dari kata curang itu hampir sama dengan perilaku ketidakjujuran atau tidak jujur, curang artinya juga sama dengat licik. Kecurangan atau curang mempunyai arti untuk mencapai sesuatu tujuan yang berupa keuntungan tapi disisi lain tanpa mengeluarkan tenaga atau usaha dari pengertian curang diatas pasti itu merupakan perilaku yang tidak wajar dong, yang dimaksud keuntungan diatas itu bisa berupa materi maupun hal lainnya dan bagi yang melakukan kecurangan pasti mereka merasakan kesenangan dan keenakan walaupun hal tersebut dapat membuat orang lain disekitarnya menderita. Yang menyebabkan sifat kecurangan atau curang itu adalah kembali lagi ke sifat manusia yang merasa tidak puas atau serakah dan buta akan kekayaan, orang seperti ini pasti ingin bernafsu untuk mendapat kekayaan yang berlebih dengan cara bagaimana pun ditempuh olehnya seperti melanggar hukum kayak para koruptor yang gedung-gedung tinggi dijakarta sana tuh yang banyak memakan uang rakyat sehingga rakyat banyak yang menderita.
PEMULIHAN NAMA BAIK
Nama baik adalah tujuan utama orang hidup semua orang pasti menginginkan nama nya dikanal oleh orang lain sebagai nama baik bukan nama buruk. Penjagaan nama baik ada hubungannya dengan penjagaan tingkah laku atau perbuatan. Yang dimaksud dengan tingkah laku dan perbuatan itu adalah cara berbahasa kepada orang lain baik yang lebih tua maupun yang sepantaran dengan kita, cara bergaul, sopan santun, disiplin pribadi, cara menghadapi orang yang benar, serta perbuatan-perbuatan yang diperbolehkan oleh agama dan sesuai dengan norma-norma yang berlaku. Jadi pemulihan nama baik itu adalah kesadaran manusia akan perbuatan-perbuatan yang dilakukannya dimasa lalu, bahwa yang dilakukannya itu tidak sesuai dengan moral dan akhlaq yang berlaku dimasyarakat maka untuk memperbaiki nama baiknya yang sebelumnya telah tercemar maka manusia harus menginstropeksi diri meminta maaf dan merubah sikapnya atau bertobat, tobat dan minta maafnya tidak boleh main-main yakni harus sungguh datangnya dari hati diucapkan dalam lisan dan di aplikasikan melalui perbuatan sehari-hari seperti bertingkah laku sopan, memberikan pertolongan kepaa sesama manusia tanpa pamrih, bertakwa kepada tuhan dan mempunyai sikap rela berkorban, tawakal, senantiasa mengucap syukur kepada tuhan, jujur dan adil.
PEMBALASAN
Pembalasan yang berasal dari kata balas mempunyai arti yaitu perbuatan yang bermaksud untuk mengembalikan kembali apa yang pernah dilakukan seseorang kepadanya baik melalui perbuatan yang positif maupun negatif, hal yang positif biasanya seperti memberikan penghargaan, pujian ataupun pemberian sesuatu contohnya seperti apabila kita menolong teman kita dalam kesusahan teman kita bermaksud untuk membalas perilaku baik temannya yang menolongnya tersebut dengan cara berterims kasih seperti mengajaknya jalan-jalan atau mentraktirnya makan ataupun minum . kalau dalam konteks negatif lebih cenderung kepada hukuman yang biasanya dijatuhkan kepada mereka yang dinilai salah menurut mereka. Misalnya si A merasa sakit hati kepada si B karena telah merebut pacarnya(lagian pacar orang main rebut-rebut aja kayak gak ada cewek lain) untuk mengobati rasa sakit hatinya  si A melakukan perbuatan yang tidak terpuji kepada si B. Pembalasan merupakan reaksi dari perbuatan orang lain, reaksi tersebut bisa serupa maupun lebih. Contoh lainnya adalah endah memberikan makanan kepada rhesa, di lain kesempatan rhesa memberikan minuman kepada endah hal tersebut bisa disebut dengan perbuatan pembalasan.
dan contoh pembalasan lainnya adalah Allah SWT kepada para hambanya bagi yang rajin menjalankan perintahnya maka akan mendapatkan balasan berupa nikmatnya surga sedangkan bagi yang melanggar perintahnya akan mendapatkan siksa neraka yang sangat pedih.
CONTOH HUBUNGAN BAIK ANTAR MANUSIA
Berawal dari lingkungan disekitar tempat tinggal yang penuh dengan sampah dan menimbulkan bau yang tidak sedap jika sampai kehidung. Disanalah muncul ide seorang anak yang bernama Gusti. Gusti tinggal dilingkungan yang semua orang disana memiliki rumah yang mewah, besar dan tidak ada yang tidak bertingkat. Namun seluruh sampah berserakan dan tidak ada yang mengurus. Semua orang yang tinggal dilingkungan itu sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Pernah dahulu RT setempat mengeluarkan peraturan bahwa setiap minggu seluruh warga diwajibkan mengikuti gotong- royong guna menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal. Sayangnya hanya minggu pertama saja para peserta gotong royong yang rami mengikuti, sedangkan minggu berikutnya hilang satu persatu sampai akhirnya peraturan itu hilang begitu saja. “Disini semua orang yang penuh dengan orang hebat tidak ada yang menghiraukan keadaan lingkungan, bagaimana dengan lingkungan yang ditempati oleh orang-orang yang tidak hebat pasti lebih parah lagi dari ini” kata Gusti dalam hatinya. Sudah lama ide ini muncul dibenaknya Gusti, namun kalau dia sendiri yang mengerjakan tidaklah mungkin, sedangkan ia hanyalah seorang anak kecil yang baru duduk dibangku SMP. Walaupun kecil Gusti terus bertekat supaya idenya ini dapat disalurkan supaya lingkungan tempat tinggalnya bersih dan bebas dari sampah yang berserakan. Ide sudah dapat, sekarang tinggal lagi bagaimana cara menarik perhatian orang-orang untuk peduli dengan lingkungan. Gusti memutar otak bagaimana caranya mengajak seluruh orang untuk melakukan kebaikan terhadap lingkungan. sekarang Gusti memulai dari dirinya sendiri ia memungut seluruh sampah yang ada disekitar perkarangan rumahnya, itupun ia lakukan seorang diri. Sekarang rumah gusti sudah bersih tak ada lagi sampah yang berserakan. Orang tua nya heran kenapa perkarangan rumahnya ini bersih, padahal yang tinggal dirumah hanyalah Gusti sendiri sedangkan yang lain semuanya sibuk bekerja. Orang tuanya Gusti heran bercampur senang ketika melihat pemandangan yang menyenangkan. Gusti yang tadi sudah membersihkan pekarangan sekarang sudah bersih dan wangi, karna ia baru saja selesai mandi. Tak lama kemudian datanglah orang tuanya dan menanyakan kepada Gusti siapa yang membersihkan perkarangan. Gusti menjawab dengan bangga bahwa ialah yang membersihkannya. Orang tuanya senang sekali. Gusti pun menceritakan keadaan lingkungan dan idenya itu kepada orangtuanya. Setelah Gusti menceritakan hal tersebut orang tuanya menanggap positif tentang ide anaknya itu. “besok kita pergi menghubungi pak RT, Ayah akan ceritakan kepadanya tentang ide kamu ini” kata Ayahnya sambil mengelus-elus kepala anaknya itu. Setelah bertemu dengan pak RT, Ayah Gusti menceritakan semuanya yang telah dijelaskan Gusti kemaren, pak RT sangat senang ternyata masih ada diantar warganya yang peduli terhadap lingkungan tempat tinggal mereka. “Besok akan kita laksanakan ide bagus ini” kata pak RT dengan semangat. Keesokan harinya Gusti, Pak RT dan ayahnya memulai ide yang diberikan Gusti. Mereka mulai membersihkan seluruh Bandar-bandar yang ada di perkarang tempat tinggalnya. Melihat ketiga orang itu bekerja satu persatu warga datang untuk menolong, diantara mereka ada yang membawa Cangkul, Parang, Sapu Lidi dan ada juga yang tidak membawa apa-apa hanya sekedar mengandalkan kedua tangan nya saja. Memang pekerjaan hari itu tidak siap, namun atusias warga mulai timbul. Ada diantara warga membisikan kepada Pak Rt. “Bagaimana kalau budaya gotong royong dikampung ini dihidupkan kembali”. Pak RT sangat merespon pendapat warga tersebut. Sekarang lingkungan tempat tinggalnya gusti sudah bersih dan bau tak sedap yang sempat megganggu pernapasan sekarang tidak ada lagi.
TANGGAPAN
 Dari contoh di atas sederhananya tentang perilaku adil adalah membuang sampah pada tempatnya itu artinya kita telah menempatkan posisi sampah yang benar yaitu ditempat sampah sedangkan apabila kita membuang sampah sembarangan itu berarti kita telah melakukan perbuatan yang tidak adil terhadap lingkungan karena lingkungan tidak menjadi bersih melainkan kotor sedangkan semestinya kita harus menjaga lingkungan sekitar karena menjaga kebersihan lingkungan sangatlah berguna untuk kita semua karena dapat menciptakan kehidupan yang aman, bersih, sejuk dan sehat..


Sumber :

0 komentar:

Posting Komentar