Minggu, 29 Desember 2013

TANGGUNG JAWAB



A. PENGERTIAN TANGGUNG JAWAB
Tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya.Sehingga bertanggung jawab adalah kewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, atau memberikan jawaban dan menanggung akibatnya.
Tanggung jawab merupakan ciri manusia beradab (berbudaya). Manusia merasa bertanggungjawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengabdian atau pengorbanannya. Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaan bertanggungjawab perlu ditempuh usaha melalui pendidikan, penyuluhan, keteladanan, dan takwa terhadap Tuhan.
Pengertian tanggung jawab dalam Kamus Umum Bahasa Besar Indonesia adalah keadaan dimana wajib menanggung segala sesuatu, sehingga berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.
Adapun tanggung jawab secara definisi merupakan kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan baik yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.
Tanggung jawab bersifat kodrati, yang artinya tanggung jawab itu sudah menjadi bagian kehidupan manusia bahwa setiap manusia dan yang pasti masing-masing orang akan memikul suatu tanggung jawabnya sendiri-sendiri. Apabila seseorang tidak mau bertanggung jawab, maka tentu ada pihak lain yang memaksa untuk tindakan tanggung jawab tersebut.
B. Macam-macam Tanggung Jawab
Tujuan manusia berjuang itu untuk memenuhi keperluannya sendiri atau untuk keperluan pihak lain. Untuk itu ia menghadapi manusia lain dalam masyarakat atau menghadapi lingkungan alam. Dalam usahanya itu manusia juga menyadari bahwa ada kekuatan lain yang ikut menentukan, yaitu kekuasaan Tuhan. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dibedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang dibuatnya, atas dasar ini, lalu dikenal beberapa jenis tanggung jawab, yaitu:
1) Tanggung jawab terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisa kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukum-hukum Tuhan yang telah diatur sedemikian rupa dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam-macam agama.
2) Tanggung jawab terhadap diri sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menentukan kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi.
3) Tanggung jawab terhadap keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami, isteri, ayah, ibu anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarga. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan dan kehidupan.
4) Tanggung jawab terhadap masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain. Sehingga dengan demikian manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyrakat tersebut. Wajarlah apabila segala tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.
5) Tanggung jawab kepada Bangsa / Negara
Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada Negara
C . PENGABDIAN DAN PENGORBANAN       
Wujud tanggung jawab juga berupa pengabdian dan pengorbanan adalah perbuat baik untuk kepentingan manusia itu sendiri.
1. Pengabdian
Pengabdian itu adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas. Pengabdian itu hakekatnya adalah rasa tanggung jawab, apabila orang bekerja keras sehari penuh untuk mencukupi kebutuhan, hal itu berarti mengabdi kepada keluarga. Lain halnya jika kita membantu teman dalam kesulitan, mungkin sampai berhari-hari itu bukan pengabdian, tetapi hanya bantuan saja
2. Pengorbanan
Pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung keikhlasan yang tidak mengandung pamrih. Suatu pemberian yang didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata.
Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan dapat berupa harta benda, pikiran dan perasaan, bahkan dapat juga berupa jiwanya. Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada perjanjian, tanpa ada transaksi, kapan saja diperlukan. Salah satu contoh pengorbanan adalah perjuangan para pahlawan jaman dulu dalam melawan penjajah. Mereka mengorbankan nyawa, dan harta bendanya demi pengabdian mereka terhadap Negara.

Contoh Tanggung Jawab Yang Baik Antar Manusia
1.       Tanggung jawab terhadap diri sendiri.
Contohnya :
seorang anak yang menghargai dirinya, bertanggung jawab dengan tidak melakukan hal-hal yang dapat merusak tubuhnya, misalnya merokok, memakai narkoba dan sebagainya.
2.       Tanggung jawab terhadap keluarga.
Contohnya :
seorang ayah harus bertanggung jawab dalam perannya mencari nafkah, seorang ibu bertanggung jawab mengelola keuangan, dan si anak bertanggung jawab dalam menyelesaikan pendidikannya.
3.       Tanggung jawab terhadap  masyarakat.
Contohnya, :
 mengikuti kerja bakti sebagai bentuk tanggung jawab atas peran kita sebagai anggota masyarakat.
4.       Tanggung jawab terhadap bangsa / negara.
Contohnya :
sebagai pemerintah, hendaklah bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya dengan tidak korupsi dan malas, sedangkan sebagai anggota masyarakat kita bisa bertanggung jawab menjaga ketertiban Negara dengan tidak menimbulkan kerusuhan.
5.       Tanggung jawab terhadap Tuhan.
Contohnya :
 Meskipun berbeda agama / kepercayaan, namun setiap orang memiliki tanggung jawab terhadap Tuhan. Tanggung jawab ini biasanya diwujudkan dalam perbuatan dan ibadah kita kepada Tuhan.
Kisah Tanggung Jawab Seorang Anak
 http://darmansyah.blog.esaunggul.ac.id/files/2012/12/ayah-dan-anak.jpg?846aad
Di Propinsi Zhejiang China, ada seorang anak laki-laki yang luar biasa, sebut saja namanya Zhang Da. Perhatiannya yang besar kepada Papanya, hidupnya yang pantang menyerah dan mau bekerja keras, serta tindakan dan perkataannya yang menyentuh hati membuat Zhang Da, anak lelaki yang masih berumur 10 tahun ketika memulai semua itu, pantas disebut anak yang luar biasa. Saking jarangnya seorang anak yang berbuat demikian, sehingga ketika Pemerintah China mendengar dan menyelidiki apa yang Zhang Da perbuat maka merekapun memutuskan untuk menganugerahi penghargaan Negara yang Tinggi kepadanya. Zhang Da adalah salah satu dari sepuluh orang yang dinyatakan telah melakukan perbuatan yang luar biasa dari antara 1,4 milyar penduduk China. Tepatnya 27 Januari 2006 Pemerintah China, di Propinsi Jiangxu, kota Nanjing, serta disiarkan secara Nasional keseluruh pelosok negeri, memberikan penghargaan kepada 10 (sepuluh) orang yang luar biasa, salah satunya adalah Zhang Da.

Mengikuti kisahnya di televisi, membuat saya ingin menuliskan cerita ini untuk melihat semangatnya yang luar biasa. Bagi saya Zhang Da sangat istimewa dan luar biasa karena ia termasuk 10 orang yang paling luar biasa di antara 1,4 milyar manusia. Atau lebih tepatnya ia adalah yang terbaik diantara 140 juta manusia. Tetapi jika kita melihat apa yang dilakukannya dimulai ketika ia berumur 10 tahun dan terus dia lakukan sampai sekarang (ia berumur 15 tahun), dan satu-satunya anak diantara 10 orang yang luarbiasa tersebut maka saya bisa katakan bahwa Zhang Da yang paling luar biasa di antara 1,4 milyar penduduk China.

Pada waktu tahun 2001, Zhang Da ditinggal pergi oleh Mamanya yang sudah tidak tahan hidup menderita karena miskin dan karena suami yang sakit keras. Dan sejak hari itu Zhang Da hidup dengan seorang Papa yang tidak bisa bekerja, tidak bisa berjalan, dan sakit-sakitan. Kondisi ini memaksa seorang bocah ingusan yang waktu itu belum genap 10 tahun untuk mengambil tanggungjawab yang sangat berat. Ia harus sekolah, ia harus mencari makan untuk Papanya dan juga dirinya sendiri, ia juga harus memikirkan obat-obat yang yang pasti tidak murah untuk dia. Dalam kondisi yang seperti inilah kisah luar biasa Zhang Da dimulai. Ia masih terlalu kecil untuk menjalankan tanggung jawab yang susah dan pahit ini. Ia adalah salah satu dari sekian banyak anak yang harus menerima kenyataan hidup yang pahit di dunia ini. Tetapi yang membuat Zhang Da berbeda adalah bahwa ia tidak menyerah.

Hidup harus terus berjalan, tapi tidak dengan melakukan kejahatan, melainkan memikul tanggung jawab untuk meneruskan kehidupannya dan papanya. Demikian ungkapan Zhang Da ketika menghadapi utusan pemerintah yang ingin tahu apa yang dikerjakannya. Ia mulai lembaran baru dalam hidupnya dengan terus bersekolah. Dari rumah sampai sekolah harus berjalan kaki melewati hutan kecil. Dalam perjalanan dari dan ke sekolah itulah, Ia mulai makan daun, biji-bijian dan buah-buahan yang ia temui. Kadang juga ia menemukan sejenis jamur, atau rumput dan ia coba memakannya. Dari mencoba-coba makan itu semua, ia tahu mana yang masih bisa ditolerir oleh lidahnya dan mana yang tidak bisa ia makan. Setelah jam pulang sekolah di siang hari dan juga sore hari, ia bergabung dengan beberapa tukang batu untuk membelah batu-batu besar dan memperoleh upah dari pekerjaan itu. Hasil kerja sebagai tukang batu ia gunakan untuk membeli beras dan obat-obatan untuk papanya. Hidup seperti ini ia jalani selama lima tahun tetapi badannya tetap sehat, segar dan kuat.

ZhangDa Merawat Papanya yang Sakit. Sejak umur 10 tahun, ia mulai tanggungjawab untuk merawat papanya. Ia menggendong papanya ke WC, ia menyeka dan sekali-sekali memandikan papanya, ia membeli beras dan membuat bubur, dan segala urusan papanya, semua diakerjakan dengan rasa tanggungjawab dan kasih. Semua pekerjaan ini menjadi tanggungjawabnya sehari-hari. Zhang Da menyuntik sendiri papanya. Obat yang mahal dan jauhnya tempat berobat membuat Zhang Da berpikir untuk menemukan cara terbaik untuk mengatasi semua ini. Sejak umur sepuluh tahun ia mulai belajar tentang obat-obatan melalui sebuah buku bekas yang ia beli. Yang membuatnya luar biasa adalah ia belajar bagaimana seorang suster memberikan injeksi/suntikan kepada pasiennya. Setelah ia rasa ia mampu, ia nekad untuk menyuntik papanya sendiri. Saya sungguh kagum, kalau anak kecil main dokter-dokteran dan suntikan itu sudah biasa. Tapi jika anak 10 tahun memberikan suntikan seperti layaknya suster atau dokter yang sudah biasa memberi injeksi saya baru tahu hanya Zhang Da. Orang bisa bilang apa yang dilakukannya adalah perbuatan nekad, sayapun berpendapat demikian. Namun jika kita bisa memahami kondisinya maka saya ingin katakan bahwa Zhang Da adalah anak cerdas yang kreatif dan mau belajar untuk mengatasi kesulitan yang sedang ada dalam hidup dan kehidupannya. Sekarang pekerjaan menyuntik papanya sudah dilakukannya selama lebih kurang lima tahun, maka Zhang Da sudah trampil dan ahli menyuntik.

Aku Mau Mama Kembali. Ketika mata pejabat, pengusaha, para artis dan orang terkenal yang hadir dalam acara penganugerahan penghargaan tersebut sedang tertuju kepada Zhang Da, Pembawa Acara (MC) bertanya kepadanya, “Zhang Da, sebut saja kamu mau apa, sekolah di mana, dan apa yang kamu rindukan untuk terjadi dalam hidupmu, berapa uang yang kamu butuhkan sampai kamu selesai kuliah, besar nanti mau kuliah di mana, sebut saja. Pokoknya apa yang kamu idam-idamkan sebut saja, di sini ada banyak pejabat, pengusaha, orang terkenal yang hadir. Saat ini juga ada ratusan juta orang yang sedang melihat kamu melalui layar televisi, mereka bisa membantumu!” Zhang Da pun terdiam dan tidak menjawab apa-apa. MC pun berkata lagi
kepadanya, “Sebut saja, mereka bisa membantumu” Beberapa menit Zhang Da masih diam, lalu dengan suara bergetar iapun menjawab, “Aku Mau Mama Kembali. Mama kembalilah ke rumah, aku bisa membantu Papa, aku bisa cari makan sendiri, Mama Kembalilah!” demikian Zhang Da bicara dengan suara yang keras dan penuh harap.

Saya bisa lihat banyak pemirsa menitikkan air mata karena terharu, saya pun tidak menyangka akan apa yang keluar dari bibirnya. Mengapa ia tidak minta kemudahan untuk pengobatan papanya, mengapa ia tidak minta deposito yang cukup untuk meringankan hidupnya dan sedikit bekal untuk masa depannya, mengapa ia tidak minta rumah kecil yang dekat dengan rumah sakit, mengapa ia tidak minta sebuah kartu kemudahan dari pemerintah agar ketika ia membutuhkan, melihat kata belece yang dipegangnya semua akan membantunya. Sungguh saya tidak mengerti, tapi yang saya tahu apa yang dimintanya, itulah yang paling utama bagi dirinya. Aku Mau Mama Kembali, sebuah ungkapan yang mungkin sudah dipendamnya sejak saat melihat mamanya pergi meninggalkan dia dan papanya.

Tanggapan dari contoh diatas
Menurut tanggapan saya orang yang bertanggung jawab adalah orang yang berani menanggung resiko dalam segala hal,dari contoh diatas membuktikan bahwa seorang anak kecil dari China bernama Zhang Da  yang mengatasi kesulitan dalam kehidupannya karena ibunya pergi meninggalkannya dan ayahnya,ia memikul tanggung jawab untuk meneruskan kehidupannya dan merawat ayahnya yang sakit seorang diri.
Sumber Web :


IDEOLOGI



A.    IDEOLOGI
Menurut Wikipedia Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan. Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad ke-18 untuk mendefinisikan “sainstentang ide“. Ideologi dapat dianggap sebagai visi yang komprehensif, sebagai cara memandang segala sesuatu (bandingkan Weltanschauung), secara umum (lihat Ideologi dalam kehidupan sehari hari) dan beberapa arah filosofis (lihat Ideologi politis), atau sekelompok ide yang diajukan oleh kelas yang dominan pada seluruh anggota masyarakat. Tujuan untama di balik ideologi adalah untuk menawarkan perubahan melalui proses pemikiran normatif. Ideologi adalah sistem pemikiran abstrak (tidak hanya sekadar pembentukan ide) yang diterapkan pada masalah publik sehingga membuat konsep ini menjadi inti politik. Secara implisit setiap pemikiran politik mengikuti sebuah ideologi walaupun tidak diletakkan sebagai sistem berpikir yang eksplisit. (definisi ideologiMarxisme).
Kata Ideologi pertama sekali diperkenalkan oleh filsuf Prancis Destutt de Tracy pada tahun 1796. Kata ini berasal dari bahasa Prancis idéologie, merupakan gabungan 2 kata yaitu, idéo yang mengacu kepada gagasan dan logie yang mengacu kepada logos, kata dalam bahasa Yunani untuk menjelaskan logika dan rasio. Destutt de Tracy menggunakan kata ini dalam pengertian etimologisnya, sebagai “ilmu yang meliputi kajian tentang asal usul dan hakikat ide atau gagasan”
Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa Ideologi (mabda’) adalah pemikiran yang mencakup konsepsi mendasar tentang kehidupan dan memiliki metode untuk merasionalisasikan pemikiran tersebut berupa fakta, metode menjaga pemikiran tersebut agar tidak menjadi absurd dari pemikiran-pemikiran yang lain dan metode untuk menyebarkannya.


B. LANGKAH PANDANGAN HIDUP YANG BAIK
Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati. Karena itu ia menentukan masa depan seseorang. Untuk itu perlu dijelaskan pula apa arti dari pandangan hidup. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
Dengan demikian pandangan hidup itu bukanlah timbul seketika atau dalam waktu yang singkat saja, melainkan melalui proses watu yang lama dan terus menerus, sehingga proses pemikiran itu dapat diuji kenyataannya. Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal sehingga diakui kebenarannya. Atas dasra ini manusia menerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk yang disebut pandangan hidup. Maka dari itu untuk mendapatkan pandangan hidup yang baik perlu langkah-langkah seperti : mengenal, mengerti, menghayati, meyakini, mengabdi, serta mengamankan.
Namun berdasarkan asalnya, pandangan hidup diklasifikaskan menjadi 3 macam :
1. Pandangan hidup yang berasal dari agama, yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
2. Pendangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara.
3. Pandangan hidup yang berasal dari renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.


2. CONTOH
Disini saya mengambil contoh ideologi dan pandangan hidup yang baik dalam pancasila, terutama sila pertama yang berbunyi “ Ketuhanan Yang Maha Esa “. Sila ini berhubungan dengan perilaku kita sebagai umat beragama pada Tuhannya.
Ani beragama Kristen dan Budi beragama Islam, mereka berdua sudah lama beteman namun jarang sekali bertengkar meskipun keyakinan mereka berbeda. Bahkan pernah sewaktu-waktu mereka berangkat beribadah bersama. Ani ke gereja dan Budi ke masjid.

3. TANGGAPAN
Perilaku contoh diatas patut kita tiru, kita harus menghormati antar beragama, kita tidak boleh membeda-bedakan, saling mengejek atau menjatuhkan, kita harus percaya pada Tuhan yang sesuai dengan ajaran masing-masing, menjalankan perintah agama sesuai ajarannya, dan tidak memaksakan hendak beragama. Sehingga kita mempunyai pandangan hidup yang baik dalam beragama jika sikap diatas dilaksanakan.
Sumber :
-          Nugroho, Widyo. & Achmad, Muchji. (1996). Seri Diktat Kuliah Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Gunadarma

KEADILAN



PENGERTIAN KEADILAN
Keadilan menurut Aristoteles seorang  filosof asal yunani adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah antara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung ekstrem ini menyangkut dua orang atau benda. Bila kedua orang tersebut mempunyai kesamaan dalam ukuran yang telah ditetapkan, maka masing-masing orang harus memperoleh benda atau hasil yang sama, kalau tidak sama, maka masing – masing orang akan menerima bagian yang tidak sama, sedangkan pelangggaran terjadap proporsi tersebut disebut tidak adil. Keadilan oleh Plato diproyeksikan pada diri manusia sehingga yang dikatakan adil adalah orang yang mengendalikan diri dan perasaannya dikendalikan oleh akal. Socrates memproyeksikan keadilan pada pemerintahan. Menurut Socrates, keadilan akan tercipta bilamana warga Negara sudah merasakan bahwa pemerintah sudah melakukan tugasnya dengan baik. Mengapa diproyeksikan kepada pemerintah ? sebab pemerintah adalah pimpinan pokok yang menentukan dinamika masyarakat. Menurut pendapat yang lebih umum dikatakan bahwa keadilan itu adalah pengakuan dan pelakuan yang seimbang antara hak dengan kewajiban. Keadilan terletak pada keharmonisan menuntuk hak dan menjalankan kewajiban. Atau dengan kata lain, keadilan adalah keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi hak nya dan setiap orang  memperoleh bagian yang sama dari kekayaan bersama.
Keadilan dapat diartikan sebagai suatu tindakan atau perilaku yang tidak berdasarkan kesewenang-wenangan atau kekacauan. Keadilan juga dapat diartikan sebagai suatu tindakan yang didasarkan norma-norma, baik norma agama maupun hukum yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara. Keadilan ditunjukkan melalui sikap dan perbuatan yang tidak berat sebelah dan memberi sesuatu kepada orang lain yang menjadi haknya secara rata atau seimbang.
 Keadilan menurut saya adalah suatu perilaku yang di lakukan oleh manusia yang memberlakukan sesuatu pada tempatnya tidak berat sebelah dalam arti kata seimbang atau terjadi ketimpangan disalah satu sisi sesuai dengan aturan yang berlaku .


MACAM-MACAM KEADILAN

1. Keadilan Legal atau Keadilan Moral
Plato berpendapat bahwa keadilan dan hukum merupakan substansi rohani umum dan masyarakat yang membuat dan menjaga kesatuannya. Dalam suatu masyarakat yang adil setiap orang menjalankan pekerjaan yang menurut sifat dasamya paling cocok baginya (The man behind the gun). Pendapat Plato itu disebut keadilan moral, sedangkan, Sunoto menyebutnya keadilan legal.
Keadilan timbul karna penyatuan dan penyesuaian untuk memberi tempat yang selaras kepada bagian-hagian yang membentuk suatu masyarakat. Keadilan terwujud dalam masyarakat bilamana setiap anggota masyarakat melakukan fungsinya secara baik.
2. Keadilan Distributif
Aristoles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama (justice is done when equals are treated equally). Sebagai contoh, Didin bekerja 10 tahun dan Ichsan bekerja 5 tahun. Pada waktu diberikan hadiah harus dibedakan antara Didin dan Ichsan. yaitu perbedaan sesuai dengan lamanya bekerja. Andaikata Didin menerima Rp. 100.000.- maka Ichsa harus menerima. Rp 50.000. Akan tetapi bila besar hadiah Didin dan Ichsan sama justru hal tersebut tidak adil.
3. Keadilan Komutatif
Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum. Bagi Aristoteles pengertian keadilan itu merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam rnasyarakat Semua tindakan yang bercorak ujung ekstrim menjadikan ketidakadilan dan akan merusak atau bahkan menghancurkan pertalian dalam masyarakat.
4. Keadilan Sosial
Pasti kita sering mendengar kata keadilan sosial yang terdapat pada dasar negara kita yaitu “pancasila” yang terdiri dari 5 sila dan kata keadilan sosial terdapat pada sila ke 5 yang berbunyi “keadilan sosial bagi seluruh masyarakat indonesia” dari sila-sila pancasila tersebut pasti memiliki makna dan tujuan yang ingin dicapai oleh bangsa indonesia termasuk sila ke 5 dimana bangsa kita memberlakukan keadilan bagi setiap masyarakat indonesia dalam kehidupan sosial. Tapi masih banyak tuh sekarang tentang perilaku oemerintah yang kurang adil terhadap warga negara yang ada di pedalaman yang kurang mendapatkan perhatian baik dari segi pendidikan maupun kesehatan. Nah kalo sudah begini mau menyalahkan siapa ????? masa kita harus menyalahkan dasar negara kita yang sudah mendasari jiwa seluruh masyarakat indonesia atau mungkin penyelenggaraan kepemerintahan di indonesia belum yang belum amanah dalam menjalankan tugas dan perlu dibenahi lagi… tapi dibenahi terus kok engga berubah-berubah yaaaaaa dari tahun ke tahun..
KEJUJURAN
Hehehe baru saja tadi kita bahas tentang ketidak jujuran penyelenggaraan kepemerintahan di indonesia sekarang mari kita bahas apa itu kejujuran. kejujuran itu berasal dari kata jujur atau “honest” dalam bahasa inggris yang artinya mengatakan sesuatu yang sesuai dengan hati nuraninya,atau apa yang dikatakan itu sesuai sengan kenyataan yang ada atau yang benar-benar terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Orang yang jujur itu pasti dalam berusaha akan sukses dan orang yang jujur umumnya mempunyai hati yang bersih karena hidupnya selalu diselimuti kebaikan dan kebenaran. Kejujuran itu ada kaitannya dengan perbuatan menempati janji jangan lah jadi orang yang PHP nmenurut bahasa sekarang yang artinya pemberi harapan palsu ,,oleh karena itu yang pernah ngasih harapan palsu ataupun yang di bohongi,jangan diulangi lagi karena pasti sakit(berdasarkan pengalaman pribadi penulis) karena di dalam menempati janji disana tersiar kata-kata yang yang terkandung dalam hati manusia yang berupa kehendak harapan dan niat jadi dipikir-pikir terlebih dahulu sebelum membuat janji dan janganlah mengumbar janji palsu.

KECURANGAN
Kecurangan yang berasal dari kata curang itu hampir sama dengan perilaku ketidakjujuran atau tidak jujur, curang artinya juga sama dengat licik. Kecurangan atau curang mempunyai arti untuk mencapai sesuatu tujuan yang berupa keuntungan tapi disisi lain tanpa mengeluarkan tenaga atau usaha dari pengertian curang diatas pasti itu merupakan perilaku yang tidak wajar dong, yang dimaksud keuntungan diatas itu bisa berupa materi maupun hal lainnya dan bagi yang melakukan kecurangan pasti mereka merasakan kesenangan dan keenakan walaupun hal tersebut dapat membuat orang lain disekitarnya menderita. Yang menyebabkan sifat kecurangan atau curang itu adalah kembali lagi ke sifat manusia yang merasa tidak puas atau serakah dan buta akan kekayaan, orang seperti ini pasti ingin bernafsu untuk mendapat kekayaan yang berlebih dengan cara bagaimana pun ditempuh olehnya seperti melanggar hukum kayak para koruptor yang gedung-gedung tinggi dijakarta sana tuh yang banyak memakan uang rakyat sehingga rakyat banyak yang menderita.
PEMULIHAN NAMA BAIK
Nama baik adalah tujuan utama orang hidup semua orang pasti menginginkan nama nya dikanal oleh orang lain sebagai nama baik bukan nama buruk. Penjagaan nama baik ada hubungannya dengan penjagaan tingkah laku atau perbuatan. Yang dimaksud dengan tingkah laku dan perbuatan itu adalah cara berbahasa kepada orang lain baik yang lebih tua maupun yang sepantaran dengan kita, cara bergaul, sopan santun, disiplin pribadi, cara menghadapi orang yang benar, serta perbuatan-perbuatan yang diperbolehkan oleh agama dan sesuai dengan norma-norma yang berlaku. Jadi pemulihan nama baik itu adalah kesadaran manusia akan perbuatan-perbuatan yang dilakukannya dimasa lalu, bahwa yang dilakukannya itu tidak sesuai dengan moral dan akhlaq yang berlaku dimasyarakat maka untuk memperbaiki nama baiknya yang sebelumnya telah tercemar maka manusia harus menginstropeksi diri meminta maaf dan merubah sikapnya atau bertobat, tobat dan minta maafnya tidak boleh main-main yakni harus sungguh datangnya dari hati diucapkan dalam lisan dan di aplikasikan melalui perbuatan sehari-hari seperti bertingkah laku sopan, memberikan pertolongan kepaa sesama manusia tanpa pamrih, bertakwa kepada tuhan dan mempunyai sikap rela berkorban, tawakal, senantiasa mengucap syukur kepada tuhan, jujur dan adil.
PEMBALASAN
Pembalasan yang berasal dari kata balas mempunyai arti yaitu perbuatan yang bermaksud untuk mengembalikan kembali apa yang pernah dilakukan seseorang kepadanya baik melalui perbuatan yang positif maupun negatif, hal yang positif biasanya seperti memberikan penghargaan, pujian ataupun pemberian sesuatu contohnya seperti apabila kita menolong teman kita dalam kesusahan teman kita bermaksud untuk membalas perilaku baik temannya yang menolongnya tersebut dengan cara berterims kasih seperti mengajaknya jalan-jalan atau mentraktirnya makan ataupun minum . kalau dalam konteks negatif lebih cenderung kepada hukuman yang biasanya dijatuhkan kepada mereka yang dinilai salah menurut mereka. Misalnya si A merasa sakit hati kepada si B karena telah merebut pacarnya(lagian pacar orang main rebut-rebut aja kayak gak ada cewek lain) untuk mengobati rasa sakit hatinya  si A melakukan perbuatan yang tidak terpuji kepada si B. Pembalasan merupakan reaksi dari perbuatan orang lain, reaksi tersebut bisa serupa maupun lebih. Contoh lainnya adalah endah memberikan makanan kepada rhesa, di lain kesempatan rhesa memberikan minuman kepada endah hal tersebut bisa disebut dengan perbuatan pembalasan.
dan contoh pembalasan lainnya adalah Allah SWT kepada para hambanya bagi yang rajin menjalankan perintahnya maka akan mendapatkan balasan berupa nikmatnya surga sedangkan bagi yang melanggar perintahnya akan mendapatkan siksa neraka yang sangat pedih.
CONTOH HUBUNGAN BAIK ANTAR MANUSIA
Berawal dari lingkungan disekitar tempat tinggal yang penuh dengan sampah dan menimbulkan bau yang tidak sedap jika sampai kehidung. Disanalah muncul ide seorang anak yang bernama Gusti. Gusti tinggal dilingkungan yang semua orang disana memiliki rumah yang mewah, besar dan tidak ada yang tidak bertingkat. Namun seluruh sampah berserakan dan tidak ada yang mengurus. Semua orang yang tinggal dilingkungan itu sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Pernah dahulu RT setempat mengeluarkan peraturan bahwa setiap minggu seluruh warga diwajibkan mengikuti gotong- royong guna menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal. Sayangnya hanya minggu pertama saja para peserta gotong royong yang rami mengikuti, sedangkan minggu berikutnya hilang satu persatu sampai akhirnya peraturan itu hilang begitu saja. “Disini semua orang yang penuh dengan orang hebat tidak ada yang menghiraukan keadaan lingkungan, bagaimana dengan lingkungan yang ditempati oleh orang-orang yang tidak hebat pasti lebih parah lagi dari ini” kata Gusti dalam hatinya. Sudah lama ide ini muncul dibenaknya Gusti, namun kalau dia sendiri yang mengerjakan tidaklah mungkin, sedangkan ia hanyalah seorang anak kecil yang baru duduk dibangku SMP. Walaupun kecil Gusti terus bertekat supaya idenya ini dapat disalurkan supaya lingkungan tempat tinggalnya bersih dan bebas dari sampah yang berserakan. Ide sudah dapat, sekarang tinggal lagi bagaimana cara menarik perhatian orang-orang untuk peduli dengan lingkungan. Gusti memutar otak bagaimana caranya mengajak seluruh orang untuk melakukan kebaikan terhadap lingkungan. sekarang Gusti memulai dari dirinya sendiri ia memungut seluruh sampah yang ada disekitar perkarangan rumahnya, itupun ia lakukan seorang diri. Sekarang rumah gusti sudah bersih tak ada lagi sampah yang berserakan. Orang tua nya heran kenapa perkarangan rumahnya ini bersih, padahal yang tinggal dirumah hanyalah Gusti sendiri sedangkan yang lain semuanya sibuk bekerja. Orang tuanya Gusti heran bercampur senang ketika melihat pemandangan yang menyenangkan. Gusti yang tadi sudah membersihkan pekarangan sekarang sudah bersih dan wangi, karna ia baru saja selesai mandi. Tak lama kemudian datanglah orang tuanya dan menanyakan kepada Gusti siapa yang membersihkan perkarangan. Gusti menjawab dengan bangga bahwa ialah yang membersihkannya. Orang tuanya senang sekali. Gusti pun menceritakan keadaan lingkungan dan idenya itu kepada orangtuanya. Setelah Gusti menceritakan hal tersebut orang tuanya menanggap positif tentang ide anaknya itu. “besok kita pergi menghubungi pak RT, Ayah akan ceritakan kepadanya tentang ide kamu ini” kata Ayahnya sambil mengelus-elus kepala anaknya itu. Setelah bertemu dengan pak RT, Ayah Gusti menceritakan semuanya yang telah dijelaskan Gusti kemaren, pak RT sangat senang ternyata masih ada diantar warganya yang peduli terhadap lingkungan tempat tinggal mereka. “Besok akan kita laksanakan ide bagus ini” kata pak RT dengan semangat. Keesokan harinya Gusti, Pak RT dan ayahnya memulai ide yang diberikan Gusti. Mereka mulai membersihkan seluruh Bandar-bandar yang ada di perkarang tempat tinggalnya. Melihat ketiga orang itu bekerja satu persatu warga datang untuk menolong, diantara mereka ada yang membawa Cangkul, Parang, Sapu Lidi dan ada juga yang tidak membawa apa-apa hanya sekedar mengandalkan kedua tangan nya saja. Memang pekerjaan hari itu tidak siap, namun atusias warga mulai timbul. Ada diantara warga membisikan kepada Pak Rt. “Bagaimana kalau budaya gotong royong dikampung ini dihidupkan kembali”. Pak RT sangat merespon pendapat warga tersebut. Sekarang lingkungan tempat tinggalnya gusti sudah bersih dan bau tak sedap yang sempat megganggu pernapasan sekarang tidak ada lagi.
TANGGAPAN
 Dari contoh di atas sederhananya tentang perilaku adil adalah membuang sampah pada tempatnya itu artinya kita telah menempatkan posisi sampah yang benar yaitu ditempat sampah sedangkan apabila kita membuang sampah sembarangan itu berarti kita telah melakukan perbuatan yang tidak adil terhadap lingkungan karena lingkungan tidak menjadi bersih melainkan kotor sedangkan semestinya kita harus menjaga lingkungan sekitar karena menjaga kebersihan lingkungan sangatlah berguna untuk kita semua karena dapat menciptakan kehidupan yang aman, bersih, sejuk dan sehat..


Sumber :